Sabtu, 18 Desember 2010

SWEET Sixteenth :D

Ya Allah,
tak terasa 16 tahun sudah aku hidup di dunia ini...terima kasih ya Allah kau telah memberi aku hidup.semoga umurku ini akan terus menjadi berkah..

Aku bersyukur masih dikelilingi orang-orang yang menyayangi aku, Terima kasih untuk IBU, BAPAK, TETEH-TETEHKU tercinta, ALE,sahabat-sahabat terbaikku, dan semuanya yang udah ngasih doa hari ini....
aku berharap di umurku yang ke 16 ini aku selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, rezeki, kenikmatan, dan perlindungan Oleh Allah SWT.. semoga aku menjadi makhluk Allah yang lebih baik lagi yang bisa membanggakan orang tua, bangsa, dan agama...amin
Kuberharap di umurku sekarang, akan hadir seorang sosok yang menyayangi dan mencintaiku..amin :D

aku berharap bisa terus berprestasi dan bisa lebih dewasa lagi..

Buat hari ini,, makasih banyak buat yang udah ngucapin baik lewat FB atau sms, ataupun ngomong langsung..

makasih buat PRIMA SALAMA yang jd orang pertama ngucapin met ultah..
makasih buat anak-anak X-2 yang udah ngerayain bareng ULI di Elos waktu hari selasa sama hari Jumat :)

makasi buat ibu dan bapak, dan juga Teh Febi n Teh Lia yang udah rela ngabisin waktunya seharian bareng ULI...


pokoknya this is THE BEST DAY EVER :DDD

Sabtu, 11 Desember 2010

dear diary ....

seminggu gak blogging,,
fokus ke uas..tapi uli rasa ada penurunan semangat belajar nih, haduhh :'(
gatau kenapa semangatnya gak kayak waktu SMP,
sekarang dikit-dikit lelah.uli pengen ngasih yang terbaik buat orang tua uli takut ngecewain mereka, sebenernya rasa optimis itu masih ada, tapiiiiiiiiiii :( , oke lah sekarang jangan menyesali yang udah lewat,It's not the end it's just a beginning ;)..
tinggal tunggu hasilnya pas pembagian rapot nanti.Apapun hasilnya uli gak boleh putus asa, di Semester 2 nanti harus lebih fokus belajar, harus bisa bagi waktu antara Belajar, OSIS, Padus ma English Club... Harus jaga kesehatan dan harus ningkatin belajar...........

SEMANGAT !!!!!!

my favorite PET :D

Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa, harimau, dan macan.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang manyimpan hasil panen.
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies— kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia— satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau — menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.

Kucing kampung memangsa seekor tikus rumah (Rattus rattus diardii).
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total.
Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih.
Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk "pounce". Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini.
Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van.

Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.
Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.
Mata kucing. Perhatikan membrana nictitans berupa selaput putih di sudut dalam ruang mata.
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan "kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.
Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.
Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.

copas dari:www.wikipedia.com :D

Sabtu, 04 Desember 2010

kau takkan terganti..

Aku gak pernah nyangka , hal yang sangat aku takutkan itu ternyata telah terjadi.........


Pagi hari ketika aku sedang bercengkrama dengan kakakku di kamar, Ibuku tiba-tiba menjerit dari luar rumah. Kami sungguh kaget mendengarnya. Dan apa yang kami lihat setelah berada diluar ? ternyata kucing kesayanganku Ale tertabrak motor. Aku dan kakaku menjerit di tengah jalan tanpa memperdulikan orang2 disekitar. Kucingku bercucuran darah, aku berharap ia masih bisa diselamatkan untuk segera dibawa ke dokter. Tapi tuhan berkehendak lain, aleku sayang tidak dapat diselamatkan. :’(


Jeritan dan Tangisan tak bisa kutahan.
Aku dan kakaku terus menangis ….
Rumah kami dikerumuni orang banyak,
Ya Tuhan……….
Dalam benakku aku ingin sekali membunuh juga orang yang telah menabrak Ale !!!!
Iya tidak melarikan diri, iya mengakui bahwa ia yang menabrak ale.
Aku harus mengikhlaskan Ale , tapi jujur dalam hati kecilku yang paling dalam aku tidak bisa merelakan.
akhirnya Ale dimakamkan di depan rumahku :(

esok harinya adalah Hari Raya Idul Fitri, tapi mengapa ale pergi ??
Tuhaaaaaaaaaan
Aku tidak bisa menerima semua ini.
Sampai hari Lebaran pun aku masih saja bersedih dan menangis
Ayah dan Ibuku pun sangat kehilangannya..

Di hari lebaran aku berziarah ke makam nenekku, sambil berdoa aku meminta kepada nenekku untuk agar ia menjaga Ale di alam sana.

Sudah hampir 3 bulan kepergian Ale, sampai hari ini, hidupku menjadi sangat hampa..
Bahkan disaat aku berduka seperti ini aku kurang perhatian oleh sahabat-sahabatku yang sangat aku cintai.
Mungkin mereka sedang sibuk dengan kegiatan barunya di SMA ???
Mungkin mereka menganggap sepele akan hal ini,
mereka tidak tahu.
Ale bukan kucing biasa, dia adalah malaikat titipan Allah untuk keluargaku,
dia sudah menjadi bagian dari keluarga Hasandy, dia sudah kami anggap selayaknya manusia..

Setiap sehabis sholat magrib aku selalu membacakan Surat Yassin terutama untuk Ale dan untuk Orang2 yang ku kenal yang sudah kembali ke Rahmatullah.

Yah,sedikit demi sedikit hatiku sudah mulai pulih, tidak terlalu berlarut memikirkan kucingku, tapi pasti hidupku kedepan akan sangat berbeda..

3 tahun bersama Ale bukan waktu yang sebentar, kenangan manis,suka dan duka bersama Ale tak akan pernah terlupakan sampai kapanpun.


ALE KAU TAK AKAN TERGANTI !!
I love you FOREVER !!!